Jumat, 02 November 2012

padi organik

Apa yang dimaksud dengan padi organik?
Padi organik adalah padi yang disahkan oleh sebuah
badan independen, untuk ditanam dan diolah menurut
standar “organik” yang ditetapkan. Walau ada satu
definisi pun untuk “organik”, kebanyakan definisi
memiliki elemen umum. Misalnya, “organik”
sebagaimana digunakan pada tanaman sawah, pada
umumnya berarti:
1. Tidak ada pestisida dan pupuk dari bahan kimia
sintetis atau buatan yang telah digunakan.
2. Kesuburan  tanah  dipelihara  melalui   proses “alami”
seperti penanaman tumbuhan penutup dan/atau
penggunaan pupuk kandang yang dikomposkan dan
limbah tumbuhan.
3. Tanaman  dirotasikan  di sawah  untuk menghindari
penanaman tanaman yang sama dari tahun ke
tahun di sawah yang sama.
4. Pergantian  bentuk-bentuk  bukan-kimia, misalnya
pengendalian hama dan gulma digunakan serangga
yang bermanfaat untuk memangsa hama serta daun
jerami setengah busuk untuk menekan gulma, juga
organisme lain untuk menekan serangan penyakit.
Mengapa padi organik?
Produk “organik” – terutama di pasar-pasar maju –
mempunyai harga jual yang lebih tinggi. Produk
organik juga sering dianggap memiliki manfaat
kesehatan yang lebih besar.
Faktor-faktor apa yang harus diperhatikan
dalam penanaman padi organik?
1. Harus  mengikuti  standar  ketat  untuk produksi
dan pengolahan yang ditetapkan oleh badan
sertifikasi.
2. Harus membuat dan menyerahkan rencana tahunan
yang memperlihatkan bahwa anda akan memenuhi
persyaratan produksi dan pengolahan dari badan
sertifikasi.
3. Produk anda hanya dapat disertifikasi “organik” bila
padi ditanam di lahan yang telah bebas dari zat-zat
terlarang (misalnya, pestisida dan pupuk kimia
buatan) selama tiga tahun sebelum sertifikasi.
4. Tantangan utama dari penanaman padi awalnya
berkaitan dengan pengelolaan hara dan
pengendalian gulma.
Contoh utama mencakup:
a.  Nitrogen biasanya disediakan melalui penanaman leguminosa penutup tanah.
b. Pupuk dari tulang merupakan sumber fosfor
murah yang baik (dengan kadar sekitar 12%).
Hal ini cepat berfungsi dan berlangsung sampai
6 bulan. Sumber lain adalah dari rock phosphate,
yang memiliki rasio 33%. Dengan  rock
phosphate anda hanya akan mendapatkan
sekitar 10% pada tahun pertama karena lamban
fungsinya dan berlangsung selama 3-5 tahun.
c. Jerami  dan  pupuk kandang merupakan sumber
kalium yang baik. Kalium dapat berkadar tinggi
dalam air irigasi.
d. Gulma  dapat  dikurangi melalui perataan lahan
yang baik, pengelolaan air, pengolahan tanah,
dan rotasi tanaman.
e. Sebagian  besar  serangga  dan  penyakit dapat
dikendalikan melalui penggunaan varietas yang
tepat.
5. Harus  membuat  catatan terperinci mengenai
metode dan bahan yang digunakan dalam
penanaman atau pengolahan produk organik untuk
memperlihatkan bahwa standar telah dijaga dan
diperiksa.
6. Membutuhkan pihak ketiga yang disetujui oleh
badan sertifikasi nasional untuk mensertifikasi yang
menginspeksi semua metode dan bahan setiap
tahun.
Apa faktor - faktor lain yang harus
dipertimbangkan dalam memproduksi padi
organik?
1. Menentukan pasar potensial (harga dan ukuran)
untuk produk yang diusulkan.
2. Menentukan apakah input yang diperlukan cukup
tersedia untuk membuat usaha tersebut bersifat
ekonomis.
3. Menentukan  apakah  dapat diproduksi produk yang
mencukupi untuk terus memenuhi permintaan
pasar secara tepat waktu dan sesuai dengan
kualitas yang diminta.
4. Menentukan  kebutuhan  fasilitas,  persyaratan
modal dan pembiayaan, biaya dan laba potensial.
5. Menganalisis kebutuhan dan biaya infrastruktur
dalam memastikan pengadaan produk yang
kontinyu dan tepat waktu.
6. Mekanisme sertifikasi diperlukan.